https://neighboursreview.com/ PARISÂ – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, melontarkan sanjungan kepada penjaga gawang andalannya, Gianluigi Donnarumma, menyusul performa gemilangnya dalam dua pertandingan semifinal Liga Champions melawan Arsenal. PSG berhasil melangkah ke babak final setelah mengamankan kemenangan 2-1 atas Arsenal pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (7/5) atau Kamis dini hari WIB. Skuad besutan Enrique lolos ke partai puncak dengan keunggulan agregat 3-1.
Donnarumma menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan PSG di kedua leg pertandingan. Ia tercatat melakukan sejumlah penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard pada pertemuan pertama di Stadion Emirates. Selain itu, Donnarumma juga melakukan satu penyelamatan gemilang dari sepakan Martin Odegaard pada laga leg pertama.
Usai pertandingan di Parc des Princes, pelatih PSG Luis Enrique tak ragu memberikan pujian setinggi langit kepada kiper asal Italia tersebut dalam wawancaranya dengan Sky Sport. “Pertama-tama, ini adalah pertandingan yang ganjil, berbeda, karena mereka banyak mencoba memanfaatkan bola mati dan kami bertahan dengan solid lalu berhasil mencetak gol pertama melalui serangan balik,” tuturnya. “Donnarumma? Sama seperti di leg pertama, dia fantastis, luar biasa. Tim kami dibangun untuk menyerang dan kami bertahan jauh dari gawang, jadi memiliki penjaga gawang seperti dia adalah aset yang sangat fundamental.”
“Target kami adalah mencoba mengukir sejarah di Paris, dan untuk mewujudkannya, kami perlu menjuarai Liga Champions,” tegas Enrique. Pujian senada juga dilontarkan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, yang menyatakan bahwa sang kiper menjadi pembeda utama antara kedua tim. “Dalam dua pertandingan ini, pemain terbaik di lapangan adalah penjaga gawang mereka,” ujar Arteta seusai pertandingan. “Dia membuat perbedaan signifikan dalam duel ini. Kami sangat dekat, jauh lebih dekat dari hasil yang terlihat, tetapi sayangnya kami harus tersingkir.”
Leave a Reply