Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, tampil cemerlang saat Venezia berhasil menahan imbang Atalanta tanpa gol dalam laga lanjutan Serie A Italia, Sabtu (1/3/2025) malam WIB. Pertandingan antara Atalanta dan Venezia berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d’Italia dalam jornada 27 Liga Italia musim 2024-2025, dengan Jay Idzes kembali mengenakan ban kapten.

Idzes berhasil membuktikan kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan penampilan solid dan efektif, terutama dalam memimpin pertahanan Venezia. Ia dengan baik mengatur lini belakang timnya, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Mateo Retegui, striker andalan Atalanta. Retegui sendiri tengah dalam performa gemilang sebelum pertandingan ini, dengan mencetak 21 gol dari 24 laga di Serie A.

Namun, Jay Idzes sukses membungkam penyerang Timnas Italia tersebut di lapangan. Meskipun Retegui melancarkan tiga tembakan, semuanya melenceng dari sasaran, dan ia diganti pada menit ke-73. Sementara itu, Idzes mendapatkan nilai 7 dari media Tutto Venezia Sport, yang merupakan angka tertinggi di timnya.

Media tersebut menilai penampilan Idzes sebagai “praktis tak terkalahkan” dan menambahkan, “Retegui tak terlihat di lapangan karena Idzes yang senantiasa menutup setiap gerakannya, mengikuti satu lawan satu.” Ini dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik di lapangan.

Secara statistik, Idzes sukses menyapu bola tujuh kali, melakukan dua tekel, serta memenangkan dua duel darat dan satu duel udara. Hasil imbang ini tidak mengubah posisi Venezia di klasemen, yang masih terjebak di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19 dengan 18 poin dari 27 pertandingan.

Di sisi lain, Atalanta gagal memangkas jarak dengan Inter Milan dan Napoli setelah hasil imbang ini, dan tetap berada di posisi ketiga dengan 55 poin dari 27 pertandingan. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengakui penampilan solid Venezia dan mengatakan, “Ini adalah sepak bola, tidak banyak yang perlu dikecam. Venezia adalah tim yang tangguh, mereka menghalangi kami untuk bermain, dan jika Anda tidak bisa menciptakan peluang, Anda juga harus siap menghadapi risikonya.”

Senada dengan pelatihnya, gelandang Ederson juga menyatakan, “Kami tidak berhasil mencetak gol meskipun sudah berusaha keras, menciptakan banyak peluang bagus, tetapi tetap tidak bisa membobol gawang. Jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak bisa menang.”

Artikel Terkait : https://brittanygilbertdesign.com/