Seputar Bola – Terdapat sebuah benang merah yang menghubungkan calon asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, dengan tim Merah Putih dari 2006, yaitu 21 tahun yang lalu. Pelatih berpengalaman asal Belanda, Alex Pastoor, diperkirakan akan bergabung sebagai salah satu asisten pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bersama dengan Danny Landzaat. Patrick Kluivert sendiri diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada Senin sebelumnya. Alex Pastoor, yang dikenal berpengalaman dalam melatih klub-klub di Liga Belanda selama dua dekade terakhir, dapat dianggap sebagai “otak” dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia. Selain itu, Pastoor juga memiliki hubungan dengan Timnas Indonesia.
Foppe de Haan: Mentor Alex Pastoor
Keterkaitan ini bermula dari seorang pelatih ternama Belanda, Foppe de Haan, yang merupakan mentor bagi Alex Pastoor. Hal ini terungkap dari artikel yang dipublikasikan oleh media Belanda, Omroep Flevoland, pada 4 November 2024, yang meliput peluncuran buku milik Alex Pastoor, yang berjudul “Dengan Kaca Terbuka: Mengikuti Jejak Langkah Alex Pastoor”. Pastoor secara langsung memberikan salinan pertama bukunya kepada Foppe de Haan.
De Haan, yang kini berusia 81 tahun, turut berpartisipasi dalam peluncuran buku tersebut, yang juga melibatkan pelatih-pelatih ternama lainnya seperti pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman, eks pelatih Timnas Belanda Bert van Marwijk, dan Mark van Bommel. Pada masa aktifnya sebagai pelatih, De Haan sukses membawa tim junior Belanda (Jong Oranje) meraih gelar juara Euro U21 secara beruntun pada 2006 dan 2007, meskipun Belanda belum pernah meraih gelar di level kelompok usia sebelum De Haan ditunjuk pada 2004.
Pengalaman De Haan di Heerenveen dan Timnas Indonesia
Sebelumnya, De Haan menghabiskan lebih dari 20 tahun bersama klub Heerenveen, awalnya sebagai asisten pelatih dan kemudian sebagai pelatih tim utama. De Haan juga berhasil membawa Heerenveen lolos ke Liga Champions pertama kali dalam sejarah mereka pada tahun 2000. Di Heerenveen lah, Alex Pastoor bertemu dengan De Haan dan berkembang di bawah asuhannya. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Pastoor tercatat bermain sebanyak 92 kali di bawah pelatih De Haan antara tahun 1994 hingga 1998.
Namun, perjalanan Foppe de Haan bersama Timnas Indonesia juga tak kalah menarik. Pada masa antara dua kemenangan Piala Eropa U21 yang disebutkan di atas, PSSI sempat meminta De Haan untuk melatih Timnas U23 Indonesia berkat hubungan dekat antara federasi Indonesia dengan KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda).
Pelatihan Timnas U23 Indonesia di Belanda
De Haan memimpin Training Camp (TC) Timnas U23 Indonesia di Belanda antara Juni hingga September 2006 sebagai persiapan untuk Asian Games 2006 di Qatar. Beberapa pemain yang terlibat dalam TC tersebut antara lain Ahmad Bustomi, Ian Kabes, Jajang Mulyana, Ferry Rotinsulu, dan lainnya. Mereka berlatih di bawah bimbingan De Haan, termasuk menghadapi tim junior Heerenveen dan melakukan uji coba melawan Timnas Belanda U20. Pengalaman De Haan dengan Timnas U23 Indonesia ini juga sempat dirangkum oleh akun @garagarabola_.
Sayangnya, meskipun persiapan intensif dilakukan, Timnas U23 Indonesia tidak menunjukkan performa yang impresif di Asian Games 2006. Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dari Irak pada pertandingan pembuka, kemudian dipukul 1-4 oleh Suriah dan bermain imbang 1-1 melawan Singapura. Akhirnya, Garuda Muda menempati posisi juru kunci grup.
Keterusan Kolaborasi dengan Timnas Indonesia
Meskipun hasil di Asian Games 2006 tidak memuaskan, kerja sama Foppe de Haan dengan Timnas U23 Indonesia menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kini, hubungan tersebut diteruskan dengan Alex Pastoor, anak asuh De Haan, yang kini siap bergabung dalam tim kepelatihan Timnas senior Indonesia dan melanjutkan warisan pelatih asal Belanda tersebut.
Leave a Reply