https://brittanygilbertdesign.com/ KRONG POI PET – Performa Timnas U17 Indonesia di Piala Asia U17 2025 terus menunjukkan tren positif. Setelah menundukkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0 di laga pembuka Grup C, Garuda Muda kembali meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman. Hasil ini mengantarkan Timnas U17 Indonesia melenggang mulus ke babak semifinal sekaligus mengamankan satu tempat di Piala Dunia U17 2025.
Di balik penampilan ofensif yang memukau, soliditas barisan pertahanan Timnas U17 Indonesia turut menjadi sorotan. Pengamat sepak bola, Rizal Pahlevi, memberikan apresiasi khusus kepada lini belakang tim asuhan Nova Arianto yang dinilai tampil sangat kokoh sejauh turnamen ini bergulir.
“Saya rasa ini adalah pertahanan baik yang kita miliki, meskipun di babak kedua kita mendapat tekanan bertubi-tubi setelah Yaman mendapatkan momentum untuk memperkecil kemenangan. Tapi perlu dicatat, satu-satunya gol Yaman itu datang dari titik putih,” ujar Rizal Pahlevi.
Lebih lanjut, fakta bahwa Timnas U17 Indonesia belum kebobolan dari skema open play dianggap sebagai catatan penting. Rizal menilai hal ini sebagai bukti ketangguhan lini pertahanan yang dikawal oleh Putu Panji, Mathew Baker, Daniel Alfrido, Muhammad Al Gazani, dan Fabio Azkairawan. “Dari lima laga kompetisi resmi sejauh ini. Tiga laga di babak kualifikasi kita tidak kebobolan. Waktu laga pertama Piala Asia lawan Korea kita juga tidak kebobolan. Lalu menghadapi Yaman, kebobolan satu tapi datangnya dari titik putih,” jelas Rizal Pahlevi.
Menurutnya, kombinasi chemistry dan kualitas antar pemain belakang menjadi fondasi utama keberhasilan lini pertahanan Timnas U17 hingga saat ini di turnamen bergengsi tingkat Asia tersebut. “Barisan belakang juga perlu diapresiasi lebih tinggi, karena ini pertahanan yang memiliki chemistry dan kualitas yang saling melengkapi,” imbuhnya.
Untuk itu, Rizal Pahlevi menekankan betapa pentingnya menjaga konsistensi dan struktur pertahanan di laga-laga selanjutnya. “Lini pertahanan kita sudah cukup terbukti mengingat di laga sebelumnya kita mampu meraih clean sheet dan kebobolan dari Yaman melalui penalti,” kata pengamat muda itu.
“Perlu kita ingat perjalanan kita menuju Piala Asia U17 ini di babak kualifikasi kita menghadapi tiga pertandingan juga tidak kebobolan sama sekali dengan pertahanan yang menurut saya sudah ketemu chemistry-nya dan saling melengkapi dari level kualitas. Jadi saya rasa ini harus tetap dilanjutkan,” pungkasnya.
Timnas U17 Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di laga terakhir babak penyisihan Grup C Piala Asia melawan Afghanistan pada Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB. Meskipun telah mengamankan posisi sebagai juara grup, laga ini tetap krusial untuk menjaga momentum positif Garuda Asia di turnamen.
Leave a Reply